[OM]-Organizational Management di SAP HCM

Organizational Management (OM) dalam SAP HCM adalah pondasi utama dalam pengelolaan struktur organisasi perusahaan. Tanpa OM, struktur bisa berantakan dan sulit dikelola. OM & Personnel Administration (PA) adalah core module dalam implementasi SAP HCM, memastikan integrasi data HR yang efisien

Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara kerja Organizational Management, bagaimana ia terhubung dengan modul SAP HCM lainnya, dan apa saja manfaat nyatanya bagi perusahaan. Yuk, kita bahas!

Bagaimana Organizational Management Bekerja?
1. Menyusun Struktur Organisasi Secara Hierarkis dan Terstruktur

SAP OM memungkinkan perusahaan membangun struktur organisasi secara hierarkis menggunakan pendekatan berbasis objek. Setiap elemen organisasi dikelola sebagai objek yang saling terhubung, antara lain:

  • Organizational Unit (O): Representasi divisi, departemen, atau unit kerja.

  • Position (S): Jabatan tertentu dalam organisasi, seperti “HR Manager”.

  • Job (C): Kategori pekerjaan yang bisa dipakai oleh banyak posisi, seperti “Manager” atau “IT Support”.

  • Person (P): Karyawan yang mengisi suatu posisi.

  • Cost Center (K): Pusat biaya yang terkait dengan unit atau jabatan.

  • Task (T): Tugas atau tanggung jawab yang melekat pada suatu posisi.

Dengan struktur ini, perusahaan bisa dengan mudah menambahkan, mengubah, atau menghapus unit atau posisi tanpa mengganggu alur data lainnya.

2. Relasi Antar Objek: Struktur yang Dinamis dan Logis

Keunggulan SAP OM terletak pada kemampuan mengelola hubungan (relationship) antar objek secara logis dan sistematis. Beberapa contoh hubungan penting di dalam OM:

  • O → O: Organizational Unit satu berada di bawah unit lainnya.

    Contoh: “Departemen IT” berada di bawah “Divisi Teknologi”.

  • O → C: Organizational Unit memiliki jenis pekerjaan tertentu.

    Contoh: “Divisi Keuangan” memiliki job “Finance Manager”.

  • C → S: Job digunakan di beberapa posisi berbeda.

    Contoh: “Job IT Support” digunakan oleh posisi di cabang Jakarta dan Surabaya.

  • S → P: Posisi tertentu diisi oleh karyawan.

    Contoh: “HR Manager” diisi oleh Budi Santoso.

  • S → K: Posisi dikaitkan ke Cost Center tertentu.

    Contoh: Posisi “IT Manager” dibebankan ke “Cost Center IT Department”.

  • S → T: Posisi memiliki tugas spesifik.

    Contoh: “Customer Service” memiliki tugas “Menjawab pertanyaan pelanggan”.

Struktur dan hubungan ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengelola organisasi, baik untuk keperluan operasional harian maupun perencanaan strategis.

3. Terintegrasi dengan Modul Lain di SAP HCM

Organizational Management tidak berdiri sendiri. Modul ini terintegrasi erat dengan berbagai submodul SAP HCM lainnya, antara lain:

  • Personnel Administration (PA): Memastikan data karyawan sesuai dengan struktur organisasi.

  • Time Management (TM): Menyesuaikan absensi dan jadwal kerja berdasarkan posisi/unit.

  • Payroll (PY): Mengaitkan posisi dan cost center untuk perhitungan gaji.

  • Recruitment (RC): Membantu dalam pencocokan antara lowongan dan kandidat.

  • Personnel Development (PD): Mendukung perencanaan karier dan pengembangan kompetensi.

Melalui integrasi ini, perubahan pada struktur organisasi akan otomatis memengaruhi seluruh sistem HR perusahaan.

Apa Saja Manfaat Organizational Management bagi Perusahaan?

Berikut ini adalah beberapa manfaat nyata dari implementasi SAP OM:

  • Struktur Organisasi yang Fleksibel dan Mudah Dikelola

    Perubahan struktur (misalnya reorganisasi atau penambahan unit baru) bisa dilakukan tanpa memengaruhi modul lain secara langsung.

  • Efisiensi Administrasi HR

    Semua data organisasi terhubung otomatis ke sistem HR lainnya, mempercepat proses administratif seperti mutasi, promosi, dan alokasi biaya.

  • Mempermudah Rekrutmen dan Pengembangan SDM

    Posisi yang kosong atau baru bisa langsung digunakan untuk perencanaan rekrutmen dan jalur karier.

  • Analisis yang Akurat dan Terstruktur

    Data organisasi yang rapi mendukung analisis kebutuhan SDM, cost center allocation, hingga reporting ke manajemen.

  • Penghematan Biaya dan Waktu

    Integrasi dengan Payroll dan modul keuangan memastikan semua proses berjalan lebih efisien, akurat, dan hemat biaya.

Organizational Management adalah Kunci Keberhasilan Perusahaan

Organizational Management dalam SAP HCM bukan sekadar alat untuk menggambar bagan organisasi. Lebih dari itu, OM adalah sistem aktif yang mendukung efisiensi operasional, perencanaan tenaga kerja, dan pengambilan keputusan berbasis data.  Dengan pendekatan berbasis objek dan hubungan yang jelas, SAP OM memungkinkan perusahaan mengelola struktur organisasi secara lebih transparan, fleksibel, dan scalable.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk menekan tombol Like di bawah ini, Share artikel ini, dan tinggalkan Comment agar saya bisa terus mengembangkan blog ini. Terima kasih!

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments