
SAP SuccessFactors adalah solusi Human Capital Management (HCM) berbasis cloud yang dirancang untuk membantu company mengelola sumber daya manusia dengan lebih efisien dan strategis. Setiap modul memiliki fungsi spesifik yang terintegrasi, menciptakan ekosistem HR digital yang modern dan responsif terhadap kebutuhan bisnis.
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang modul-modul SAP SuccessFactors dan bagaimana masing-masing berkontribusi dalam transformasi HR digital.
1. Employee Central (EC) – Core HR Management
Employee Central (EC) adalah inti dari SAP SuccessFactors yang berfungsi sebagai sistem utama untuk menyimpan dan mengelola data karyawan secara real-time.
Fitur Utama Employee Central:
- Core HR & Master Data → Menyimpan data karyawan dalam satu sistem terpusat.
- Organizational Management → Mengelola struktur organisasi dan hubungan pelaporan.
- Position Management → Mengatur jabatan dan peran karyawan.
- Workflow & Approval → Otomatisasi proses perubahan data karyawan.
- Employee Self-Service (ESS) & Manager Self-Service (MSS) → Karyawan dan manajer dapat mengakses serta mengelola data mereka sendiri.
Contoh Kasus:
Seorang karyawan baru, Rio, bergabung dengan company. Semua data pribadinya, jabatan, dan gaji dikelola dalam Employee Central. Sistem ini juga memastikan data payroll diperbarui secara otomatis.
2. Employee Central Payroll (ECP) – Payroll Management
Employee Central Payroll (ECP) adalah sistem penggajian berbasis cloud yang memastikan proses payroll berjalan otomatis, akurat, dan sesuai regulasi di berbagai negara.
Fitur Utama Employee Central Payroll:
- Payroll Processing → Menghitung gaji, pajak, tunjangan, dan potongan lainnya.
- Integration with Employee Central → Menggunakan data karyawan untuk perhitungan payroll secara otomatis.
- Multi-Country Payroll → Mendukung regulasi pajak dan ketenagakerjaan di berbagai negara.
- Audit & Compliance → Memastikan kepatuhan terhadap hukum tenaga kerja.
Contoh Kasus:
Setiap bulan, sistem ECP otomatis menghitung gaji karyawan berdasarkan jam kerja, cuti, pajak, dan tunjangan. Setelah payroll diproses, gaji langsung ditransfer ke rekening masing-masing karyawan.
3. Time Tracking – Manajemen Waktu dan Absensi
Modul Time Tracking membantu company dalam mencatat jam kerja, cuti, dan lembur karyawan dengan lebih efisien.
Fitur Utama Time Tracking:
- Time Sheet Management → Merekam jam kerja karyawan.
- Leave Management → Mengelola cuti tahunan, sakit, dan izin lainnya.
- Overtime Calculation → Menghitung jam lembur secara otomatis.
- Mobile Access → Memungkinkan pencatatan kehadiran dari perangkat mobile.
Contoh Kasus:
Seorang karyawan bernama Natan mengajukan cuti 5 hari melalui Employee Self-Service. Sistem memverifikasi saldo cuti dan mengirim permintaan ke manajer untuk persetujuan otomatis.
4. Performance & Goals (PMGM) – Manajemen Kinerja
Modul Performance & Goals memastikan bahwa setiap karyawan memiliki target yang jelas dan mendapat evaluasi kinerja yang terstruktur.
Fitur Utama Performance & Goals:
- Goal Setting → Menetapkan target dan KPI karyawan.
- Performance Review → Evaluasi kinerja berkala.
- 360-Degree Feedback → Penilaian dari atasan, rekan kerja, dan bawahan.
- Continuous Performance Management (CPM) → Pemantauan kinerja secara real-time.
Contoh Kasus:
Setiap awal tahun, manajer menetapkan KPI untuk timnya. Sistem mengingatkan secara otomatis untuk melakukan review setiap kuartal.
5. Compensation – Manajemen Kompensasi
Modul Compensation dirancang untuk membantu company menyusun skema kompensasi yang kompetitif dan berbasis kinerja.
Fitur Utama Compensation:
- Salary Adjustment → Manajemen kenaikan gaji berdasarkan kinerja.
- Bonus Calculation → Perhitungan bonus tahunan secara otomatis.
- Equity Compensation → Pengelolaan saham karyawan.
- Pay-for-Performance → Menyesuaikan kompensasi dengan hasil kinerja.
Contoh Kasus:
Seorang karyawan yang mencapai target kerja mendapatkan bonus tambahan yang dihitung otomatis oleh sistem Compensation.
6. Learning – Manajemen Pembelajaran
Modul Learning membantu company menyediakan pelatihan dan pengembangan karyawan secara terstruktur.
Fitur Utama Learning:
- Course Management → Manajemen kursus dan pelatihan internal.
- Certifications & Compliance Training → Pelatihan wajib untuk kepatuhan regulasi.
- E-Learning Integration → Mendukung pelatihan online berbasis cloud.
- Learning Analytics → Laporan efektivitas pelatihan.
Contoh Kasus:
Setiap karyawan diwajibkan mengikuti pelatihan sertifikasi secara online melalui sistem Learning agar tetap kompetitif di industri.
Modul -Modul SAP SuccessFactors
Kategori | Modul / Sub-Modul | Fungsi Utama |
---|---|---|
Core HR | Employee Central | Manajemen data karyawan & organisasi |
Employee Central Payroll | Pemrosesan gaji berbasis cloud | |
Time Tracking | Absensi, jadwal kerja, dan cuti | |
Talent Management | Performance & Goals | Evaluasi kinerja & target karyawan |
Compensation | Manajemen gaji, bonus, dan tunjangan | |
Succession & Development | Perencanaan suksesi & pengembangan karir | |
Learning | Manajemen pelatihan & sertifikasi | |
Recruiting & Onboarding | Recruiting | Manajemen rekrutmen & seleksi kandidat |
Onboarding 2.0 | Proses orientasi karyawan baru | |
Employee Experience | Opportunity Marketplace | Pengembangan karir internal |
Qualtrics Employee Experience Management | Survei kepuasan & pengalaman karyawan | |
Health & Wellbeing | Program kesehatan & kesejahteraan karyawan | |
Workforce Planning & Analytics | Workforce Planning | Perencanaan tenaga kerja |
People Analytics | Laporan dan analisis data SDM | |
Compliance & Sustainability | ESG (Environment, Social, and Governance) | Pemantauan keberlanjutan dan kepatuhan |
Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan SAP HCM dan SAP SuccessFactors! Jika Anda punya pengalaman menggunakan salah satunya, yuk bagikan di kolom komentar!
References: SAP Help Portal, SAP Community, SAP SuccessFactors Official, and various other sources.
Dear Mas Ulil, Terimakasih atas ilmunya, ditunggu tulisan-tulisan yang lain.