SAP Berdasarkan Bisnis Solutions

 

SAP menyediakan solusi bisnis yang sangat beragam, dari berbagai pengalaman pelanggan. Dengan teknologi berbasis cloud dan analitik real-time, SAP terus mendukung perusahaan dalam mencapai efisiensi operasional dan keunggulan kompetitif di era digital.

SAP adalah salah satu penyedia perangkat lunak terkemuka di dunia yang menawarkan berbagai solusi bisnis untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dari berbagai industri. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis SAP berdasarkan solusi bisnis yang tersedia:

1. SAP ERP (Enterprise Resource Planning)

SAP ERP adalah inti dari sistem SAP, yang mencakup berbagai modul untuk mendukung proses bisnis utama. Modul-modul utama meliputi:

a. Keuangan dan Akuntansi

  • FI (Financial Accounting): Mengelola laporan keuangan, neraca, dan manajemen arus kas.
  • CO (Controlling): Perencanaan dan kontrol biaya perusahaan.
  • TRM (Treasury and Risk Management): Mengelola risiko keuangan, likuiditas, dan investasi.
  • FSCM (Financial Supply Chain Management): Mengoptimalkan alur keuangan antara pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis.

b. Sumber Daya Manusia (HR)

  • HCM (Human Capital Management): Mengelola data karyawan, penggajian, pelatihan, dan pengembangan SDM.

c. Manufaktur dan Logistik

  • PP (Production Planning): Perencanaan dan eksekusi proses produksi.
  • MM (Materials Management): Pengadaan, pengelolaan inventaris, dan kontrol material.
  • WM (Warehouse Management): Pengelolaan gudang dan logistik internal.
  • QM (Quality Management): Pengelolaan kontrol kualitas produk.

d. Penjualan dan Distribusi

  • SD (Sales and Distribution): Mengelola proses penjualan, pengiriman, dan faktur.
  • LE (Logistics Execution): Manajemen pengiriman dan transportasi.

2. SAP CRM (Customer Relationship Management)

SAP CRM solusi yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif. SAP CRM memungkinkan perusahaan meningkatkan penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan dengan menyediakan alat untuk memahami kebutuhan pelanggan, membangun loyalitas, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

  • Fokus: Meningkatkan hubungan dengan pelanggan melalui pengelolaan data pelanggan, kampanye pemasaran, dan layanan pelanggan.
  • Fitur Utama:
    • Pengelolaan kontak pelanggan.
    • Penjualan dan penawaran berbasis wawasan.
    • Layanan pelanggan berbasis multi-channel.

3. SAP SCM (Supply Chain Management)

Solusi dari SAP yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan seluruh proses rantai pasok, mulai dari perencanaan, pengadaan, produksi, hingga distribusi. SAP SCM membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memastikan ketersediaan produk secara tepat waktu.

  • Fokus: Optimalisasi Supply Chain Planning dan pengelolaan logistik.
  • Fitur Utama:
    • APO (Advanced Planning & Optimization): Supply Chain Planning.
    • EWM (Extended Warehouse Management): Sistem pengelolaan gudang tingkat lanjut.
    • TM (Transportation Management): Pengelolaan transportasi barang.
    • IBP (Integrated Business Planning): Perencanaan dan peramalan Supply Chain Planning.

4. SAP SRM (Supplier Relationship Management)

SAP yang dirancang untuk mengelola hubungan dengan pemasok secara strategis dan efisien. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kolaborasi dengan pemasok, mengoptimalkan proses pengadaan (procurement), dan mengurangi biaya operasional.

  • Fokus: Mengelola hubungan dan kolaborasi dengan pemasok.
  • Fitur Utama:
    • Proses pengadaan elektronik (e-procurement).
    • Manajemen kontrak pemasok.
    • Evaluasi kinerja pemasok.

5. SAP PLM (Product Lifecycle Management)

SAP yang dirancang untuk mengelola seluruh siklus produk, mulai dari perencanaan hingga pengembangan, produksi, distribusi, dan akhirnya penghentian produk. SAP PLM membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, mengurangi waktu peluncuran produk, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

  • Fokus: Pengelolaan siklus perencanaan, mulai dari desain hingga penghentian.
  • Fitur Utama:
    • Pengelolaan dokumen teknis.
    • Kolaborasi desain produk.
    • Manajemen perubahan teknis.

6. SAP EHS (Environment, Health, and Safety)

SAP yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola tanggung jawab mereka terkait lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja. SAP EHS mendukung perusahaan dalam mematuhi peraturan, mengelola risiko operasional, dan menciptakan tempat kerja yang lebih aman.

  • Fokus: Mendukung manajemen keberlanjutan, keselamatan kerja, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
  • Fitur Utama:
    • Sustainability data.
    • Pengelolaan risiko kesehatan dan keselamatan.
    • Laporan dampak lingkungan.

7. SAP SuccessFactors (Human Experience Management)

SAP SuccessFactors adalah solusi Human Experience Management (HXM) berbasis cloud yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola sumber daya manusia secara lebih efektif. SuccessFactors menawarkan system untuk mengelola sumber daya manusia, mulai dari rekrutmen, onboarding, pengembangan, hingga manajemen kinerja dan kompensasi.

  • Fokus: Employee Experience management based on cloud
  • Fitur Utama:
    • Rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan.
    • Pengelolaan kinerja.
    • Analitik tenaga kerja.

8. SAP Ariba (Procurement and Spend Management)

SAP Ariba adalah solusi berbasis cloud untuk membantu perusahaan mengelola pengadaan barang dan jasa secara efisien, transparan, dan terintegrasi. SAP Ariba memungkinkan kolaborasi antara pembeli dan pemasok dalam satu platform digital.

  • Fokus: Pengadaan barang dan jasa, kolaborasi dengan pemasok.
  • Fitur Utama:
    • E-procurement dan manajemen kontrak.
    • Analitik pengeluaran.
    • Manajemen katalog pemasok.

9. SAP Concur (Travel and Expense Management)

SAP Concur yang dirancang untuk menyederhanakan proses manajemen perjalanan bisnis dan pengeluaran karyawan. Solusi ini membantu perusahaan mengelola pengeluaran perjalanan, pelaporan biaya, dan penggantian biaya secara efisien, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan.

  • Fokus: Mengelola perjalanan bisnis dan pengeluaran karyawan.
  • Fitur Utama:
    • Pelaporan pengeluaran otomatis.
    • Persetujuan perjalanan.
    • Integrasi dengan kebijakan perusahaan.

10. SAP Fieldglass (External Workforce Management)

SAP Fieldglass adalah solusi berbasis cloud dari SAP yang dirancang untuk mengelola tenaga kerja eksternal dan layanan berbasis kontrak. Dengan SAP Fieldglass, perusahaan dapat dengan mudah mengelola vendor, kontraktor, dan freelancer, memastikan efisiensi, kepatuhan, dan transparansi dalam pengelolaan tenaga kerja non-karyawan.

  • Fokus: Manajemen tenaga kerja eksternal dan kontraktor.
  • Fitur Utama:
    • Proses perekrutan tenaga kerja eksternal.
    • Pengelolaan kontrak dan pembayaran.
    • Evaluasi kinerja tenaga kerja eksternal.

11. SAP Analytics Solutions

SAP Analytics Solutions adalah rangkaian solusi dari SAP yang dirancang untuk membantu perusahaan mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data secara efektif untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Solusi ini mencakup alat analitik berbasis cloud dan on-premise untuk berbagai kebutuhan, termasuk pelaporan, analitik prediktif, perencanaan bisnis, dan integrasi data.

a. SAP Analytics Cloud (SAC)

SAC dirancang untuk membantu perusahaan mengintegrasikan data, menganalisisnya secara real-time, dan membuat keputusan berbasis data yang lebih baik. Solusi ini menawarkan user friendly  intuitif dan alat yang mendukung kolaborasi lintas departemen. Untuk analitik bisnis berbasis cloud, pelaporan, dan perencanaan.

b. SAP BW/4HANA

SAP BW/4HANA adalah solusi data warehousing modern yang dirancang untuk bekerja secara eksklusif di atas platform SAP HANA. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk mengkonsolidasi, memodelkan, dan menganalisis data dari berbagai sumber dengan performa tinggi, membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data secara real-time.

c. SAP Business Objects

SAP Business Objects adalah sebuah suite perangkat lunak business intelligence (BI) yang dikembangkan oleh SAP. BusinessObjects dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan menganalisis data mereka, memberikan wawasan yang lebih dalam tentang operasi bisnis melalui laporan, dasbor, analitik ad-hoc, dan alat visualisasi data untuk pelaporan dan dashboard bisnis.

12. SAP Industry Solutions

Solusi SAP yang dirancang khusus untuk industri tertentu:

  • SAP IS-Retail: Industri ritel.
  • SAP IS-Oil & Gas: Industri minyak dan gas.
  • SAP IS-Banking: Perbankan dan layanan keuangan.
  • SAP IS-Utilities: Perusahaan listrik, air, dan gas.
  • SAP IS-Healthcare: Rumah sakit dan pelayanan kesehatan.

13. SAP BTP (Business Technology Platform)

SAP BTP (Business Technology Platform) adalah platform teknologi yang terintegrasi yang disediakan oleh SAP untuk membantu perusahaan mengelola dan mengoptimalkan data, proses bisnis, dan aplikasi mereka. SAP BTP menggabungkan berbagai komponen teknologi yang memungkinkan organisasi untuk menjalankan analitik, kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), integrasi aplikasi, dan pengelolaan data dalam satu platform yang terintegrasi.

Secara umum, SAP ERP, SAP CRM, SAP SCM, dan SAP SuccessFactors adalah yang paling umum digunakan di Indonesia, sementara SAP SRM, SAP PLM, SAP EHS, dan beberapa solusi lainnya lebih jarang diadopsi.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk menekan tombol like dibawah ini, membagikan artikel ini, dan meninggalkan komentar agar saya bisa terus mengembangkan blog ini. Terima kasih!

SAP menawarkan berbagai solusi bisnis yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing perusahaan. Dengan teknologi berbasis cloud dan analitik real-time, SAP memungkinkan perusahaan mengelola proses bisnis dengan lebih efektif.

Sebagai penyedia perangkat lunak bisnis terkemuka, SAP memiliki beragam sistem yang mendukung berbagai aspek operasional perusahaan. Berikut adalah jenis-jenis SAP berdasarkan kategori solusi bisnis yang tersedia:

1. SAP ERP (Enterprise Resource Planning)

SAP ERP merupakan inti dari sistem SAP yang mencakup berbagai modul untuk mendukung proses bisnis utama. Beberapa modul utamanya meliputi:

1. Keuangan dan Akuntansi

🔸FI (Financial Accounting): Mengelola laporan keuangan, neraca, dan arus kas.

🔸CO (Controlling): Perencanaan dan pengendalian biaya perusahaan.

🔸TRM (Treasury and Risk Management): Mengelola risiko keuangan dan likuiditas.

🔸FSCM (Financial Supply Chain Management): Mengoptimalkan alur keuangan antara pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis.

2. Sumber Daya Manusia (HR)

🔸HCM (Human Capital Management): Pengelolaan data karyawan, penggajian, pelatihan, dan pengembangan SDM.

3. Manufaktur dan Logistik

🔸PP (Production Planning): Perencanaan dan eksekusi produksi.

🔸MM (Materials Management): Pengadaan dan pengelolaan inventaris.

🔸WM (Warehouse Management): Manajemen gudang dan logistik internal.

🔸QM (Quality Management): Pengawasan kualitas produk.

4. Penjualan dan Distribusi

🔸SD (Sales and Distribution): Mengelola penjualan, pengiriman, dan fakturasi.

🔸LE (Logistics Execution): Pengelolaan pengiriman dan transportasi.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Edward J
1 month ago

Thank you very much, I will recommend to my colleagues.