Time Management Overview

SAP Time Management adalah bagian dari SAP HCM yang membantu HR dalam mengatur waktu kerja karyawan dengan lebih efisien. Modul ini mencakup fitur seperti pencatatan kehadiran, cuti, lembur, serta reporting dan analisis data kehadiran

Dengan menggunakan SAP Time Management, perusahaan bisa mendapatkan berbagai manfaat, seperti:

  • Pencatatan waktu kerja yang lebih akurat.
  • Data kehadiran dan absensi bisa dipantau secara real-time.
  • Mengelola insentif, kompensasi, dan evaluasi kinerja dengan lebih baik.
  • Memudahkan pemantauan perubahan proyek.
  • Memperbarui laporan secara otomatis.
  • Analisis data kehadiran menjadi lebih sederhana.
  • Efisiensi dalam pemrosesan data waktu kerja.

Komponen Penting dalam SAP Time Management

1. Jadwal Kerja Karyawan

Setiap karyawan memiliki jadwal kerja yang mencakup hari kerja, hari libur, jam masuk, jam pulang, dan istirahat. Data ini disimpan di Infotype 0007 – Planned Working Time.

2. Hari Libur Nasional (Public Holiday)

Perusahaan perlu memperbarui daftar hari libur nasional setiap akhir tahun. Data ini digunakan SAP untuk menentukan jadwal kerja karyawan. Jika karyawan bekerja di hari libur, maka perusahaan harus membayar upah lembur.

3. Data Clock In/Clock Out

Pencatatan waktu masuk dan keluar karyawan bisa dilakukan dengan:

  • Timesheet manual
  • Dicatat oleh admin
  • Web portal
  • Mesin fingerprint atau perangkat presensi lainnya

Data ini disimpan di Infotype 2011 – Time Events.

4. Pengajuan Lembur (SPKL)

Untuk mencatat lembur, ada dua jenis pengajuan:

  • Fixed Overtime: Lembur otomatis sesuai jadwal kerja.
  • Pengajuan Lembur: Perlu persetujuan atasan.

Data ini disimpan di Infotype 2007 – Attendance Quota dan dibandingkan dengan clock in/clock out karyawan.

5. Kehadiran (Attendance)

Jika seorang karyawan tidak melakukan clock in/clock out tetapi memiliki tugas seperti pelatihan atau perjalanan dinas, maka data kehadiran tetap bisa dicatat di Infotype 2002 – Attendance.

6. Ketidakhadiran (Absence)

SAP juga mencatat ketidakhadiran karyawan, seperti cuti tahunan, cuti sakit, atau cuti besar. Saat time evaluation dijalankan, sistem akan membandingkan data clock in/clock out dengan data absence.

Jika ada clock in/clock out pada hari cuti, maka sistem akan menampilkan error. Data ini disimpan di Infotype 2001 – Absences.

7. Kuota Cuti (Leave Quota)

Kuota cuti menyimpan hak cuti karyawan, seperti cuti tahunan, cuti melahirkan, atau cuti ibadah. Kuota ini diperbarui setiap tahun dan disimpan dalam Infotype 2006 – Quota Leave.

Jika seorang karyawan ingin mengambil cuti tetapi kuotanya habis, sistem akan menampilkan error.

 

Fitur Tambahan dalam SAP Time Management

1. Infotypes

Infotypes adalah tempat penyimpanan data terkait waktu kerja dan absensi. Beberapa infotype yang penting dalam SAP Time Management meliputi:

  • 0007 – Planned Working Time
  • 2001 – Absences
  • 2002 – Attendance
  • 2003 – Substitutions
  • 2011 – Time Events

2. Schema dan PCR (Personnel Calculation Rules)

Schema dan PCR digunakan untuk menentukan aturan dalam evaluasi waktu kerja, seperti perhitungan lembur atau pemotongan gaji akibat keterlambatan.

3. Time Clusters

Data waktu kerja karyawan disimpan dalam kelompok data agar lebih mudah dikelola. Data ini kemudian diproses melalui time evaluation untuk menghasilkan laporan dan analisis.

4. Laporan dan Analisis (Reporting & Analytics)

SAP Time Management menyediakan berbagai laporan standar, seperti laporan kehadiran, absensi, lembur, dan jadwal kerja. Laporan ini membantu manajemen dalam membuat keputusan berbasis data.

 

SAP Time Management membantu perusahaan dalam mengelola waktu kerja karyawan secara lebih efisien. Dengan fitur-fitur yang lengkap dan terintegrasi, sistem ini mendukung kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan membantu pengambilan keputusan berbasis data. Agar sistem berjalan optimal, pastikan data utama seperti jadwal kerja dan hari libur nasional selalu diperbarui.

 

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk menekan tombol like dibawah ini, membagikan artikel ini, dan meninggalkan komentar agar saya bisa terus mengembangkan blog ini. Terima kasih!

References: SAP Help Portal, SAP Community, implementation experiences, and various other sources.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Margareth
1 month ago

Thank you so much… finally i found the article that i’m lookin for… it’s really helpful and informative.. i also shared it to my colleagues and they were also happy to read this article… keep inspiring…